a.
Organisasi Profesi
Organisasi profesi adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama pada program keahlian tertentu. Tujuan dari organisasi profesi ialah wadah untuk masyarakat dengan jenis profesi yang sama, dengan adanya organisasi akan melindungi sekelompok orang dari kebijakan lembaga politik atau kepentingan lainnya.
Banyak hal positif yang ada dalam organisasi profesi. Tentu saja organisasi akan memberikan dampak pada setiap anggota dan kemajuan organisasi yang diikuti. Organisasi profesi yang dikelola dengan baik akan meningkatkan citra sekaligus jaringan sosial organisasi tersebut.
Di Indonesia sangat banyak jenis organisasi profesi
yang menaungi para pekerja profesional di Indonesia, contohnya PGRI (Persatuan
Guru Republik Indonesia), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan
Perawat Nasional Indonesia), PII (Persatuan Insinyur Indonesia), Dll.
b.
Kode Etika Profesi
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi.
Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang
telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini lebih
memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna
walaupun sebenarnya normanorma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi.
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis
secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik,
apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak
boleh dilakukan oleh seorang profesional.
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :
1.
Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip.
2.
profesionalitas yang digariskan.
3.
Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan.
4.
Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi
profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Kode etik yang
ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi. Umumnya pemilik
kode etik adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, misalnya
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia,
Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia dan lain-lain.
Ada sekitar tiga puluh organisasi kemasyarakatan yang telah memiliki kode etik.
Fungsi
organisasi profesi sangat penting bagi kelompok profesi tertentu antara lain;
·
Memajukan profesi
·
Meningkatkan kompetensi diri
·
Meningkatkan karir
·
Wawasan yang luas
·
Perlindungan atas profesi
·
Kesejahteraan anggota
·
Melakukan pengabdian kepada masyarakat
c.
Kompetensi dalam bidang IT
Ada berbagai jenis pekerjaan di bidang TI.
Pengelompokan jenis pekerjaan bergantung kepada acuan yang digunakan. Akan
tetapi ada hal yang sama. Salah satu cara untuk melihat lapangan pekerjaan di
bidang TI adalah dengan menanyakan kepada industri TI atau mengambil data-data
dari lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Berikut ini adalah beberapa kategori lowongan pekerjaan yang ditawarkan di lingkungan Penyedia Jasa Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP):
1.
Web Developer / Programmer
2.
Web Designer
3.
Database Administrator
4.
System Administrator
5.
Network Administrator
6.
Help Desk
7. Technical Support
Masing-masing kategori di atas memiliki kebutuhan kompetensi yang berbeda-beda. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
–
Kemampuan mengoperasikan perangkat keras.
– Mengakses Internet
1.
Web Developer / Programmer
Kompetensi yang harus dimiliki :
–
Membuat halaman web dengan multimedia
–
CGI programming
2.
Web Designer
Kompetensi yang harus dimiliki:
–
Kemampuan menangkap digital image
–
Membuat halaman web dengan multimedia
3.
Database Administrator Database Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
–
Monitor dan administer sebuah database
4.
System Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
–
Menghubungkan perangkat keras
–
Melakukan instalasi Microsoft Windows
–
Melakukan instalasi Linux
–
Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server,
web server
–
Memahami Routing
5.
Network Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
–
Menghubungkan perangkat keras
–
Administer dan melakukan konfigurasi sistem
operasi yang mendukung network
–
Administer perangkat network
–
Memahami Routing
–
Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya
–
Mengelola network security
–
Monitor dan administer network security
6.
Help Desk
Kompetensi yang harus dimiliki:
–
Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis
Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC.
7.
Technical Support
Kompetensi yang harus dimiliki:
–
Menghubungkan perangkat keras.
–
Melakukan instalasi Microsoft Windows
–
Melakukan instalasi Linux
–
Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya
–
Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis
Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC.
–
Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server,
web server
d.
Pelatihan dalam bidang IT
Dalam perusahaan, untuk meningkatkan kapasitas
kemampuan karyawan adalah melalui pelatihan atau training berkala. Penentuan
training IT juga harus diperhatikan oleh berbagai perusahaan di Indonesia.
Perusahaan harus detail dalam melihat kemampuan apa yang dimiliki oleh para
karyawannya yang ingin di tingkatkan untuk mendorong tercapainya visi misi
perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu
mengetahui jenis Training IT berikut.
1.
Digital Marketing
Melihat perkembangan internet dan teknologi semakin
hari semakin canggih, semua serba digital, marketing online atau digital
marketing sekarang memiliki peranan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Jika sebuah perusahaan tidak menggunakan atau memanfaatkan digital marketing
bisa dipastikan perusahaan atau bisnis itu tidak akan berkembang, meskipun
bekembang akan lama, dan akan tertinggal oleh pesaing-pesaingnya.
Materi yang terdapat didalam digital marketing :
·
Internet Marketing & SEO (Search Engine
Optimization)
·
Social Media Marketing (Facebook, Instagram dll)
·
Website with CMS
·
Toko Online
·
Design Web
2.
Pembuat Aplikasi
Jika perusahaan Anda adalah penyedia jasa pembuatan
aplikasi seperti (Android, Windows,
Mobile, IPhone, Web), training ini sangat dibutuhkan. Melihat sudah banyak
perusahaan yang saat ini juga membutuhkan aplikasi yang sangat baik untuk
perusahaan mereka.
3.
Networking / Jaringan
Kehadiran jaringan komputer sangat banyak memberikan
manfaat untuk segala aspek kehidupan. Baik manfaat jaringan pada masing masing
individu, kelompok atau bahkan dan suatu perusahaan (kantor).
4.
Database
Penggunaan database dalam perusahaan merupakan salah satu
hal yang sangat wajib untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di dalam
perusahaan. Database merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung dan
dapat diakses dengan mudah. Dengan adanya Database Management System (DBMS)
seperti (MySQL, PostgreSQL, Oracle, Ms SQL Server) perusaahan dapat dengan
mudah mengakses dan menyimpan data informasi.