Thursday, 2 April 2020

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

  1.  Jelaskan perbedaan antara Perancangan Sistem Informasi pendekatan secara Terstruktur dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, jika ditinjau dari:
            a.    Penggunaan Alat Permodelan Sistem
            b.    Konsep Penggunaannya
            d.    Kelebihan dan Kekurangannya masing-masing
  2.  Sebutkan jurnal-jurnal penelitian (sertakan judul beserta pembahasan jurnal masing-masing) yakni:
            a.    Perancangan Sistem berbasis Online
            b.    Perancangan Sistem berbasis Website
            c.     Perancangan Sistem berbasis Android
   Masing-masing perancangan harap sertakan 5 (lima) buah jurnal.
Penyelesaian :
1.    Perbedaan antara Perancangan Sistem Informasi pendekatan secara Terstruktur dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek
a.    Perbedaan Antara Perancangan Sistem Informasi Pendekatan Secara Terstruktur Dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, Jika Ditinjau Dari Penggunaan Alat Permodelan Sistem
Tools yang digunakan pada perancangan sistem secara terstruktur antara lain yaitu:
·         DFD (Data Flow Diagram )
·         Kamus Data
·         Entity Relationship Diagram (ERD)
·         State Transition Diagram (STD)

Tools pendekatan berorientasi objek antara lain yaitu :
·         Rational Unified Process (RUP) (Rational Software – IBM 2003)
·         Fusion (Coleman 1994)
·         STS development Method 3 (ADM3) (Firesmith 1993)
·         Berard’s object-oriented design (Berard 1991)
·         Booch’s object-oriented design (Booch 1983, 1991)
·         Coad and Yourdon’s object – oriented analysis (Coad & Yourdon 1989)
·         Coad and Yourdon’s object-oriented analysis (OOA) (Coad & Yourdon 1991)
·         Jacobson’s Objectory (Jacobson & Linstrom 1992)
·         Rumbaugh’s object modelling technique (OMT) (Rumbaugh et al. 1991)
·         Object-oriented system analysis (OOA) (Shlaer & Mellor 1988)

b.   Perbedaan Antara Perancangan Sistem Informasi Pendekatan Secara Terstruktur Dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, Jika Ditinjau Dari Konsep Penggunaannya
Metodologi pengembangan sistem terstruktur antara lain :
·         Metodologi pemecahan fungsional
Metodologi ini menekankan pada pemecahan sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang, dan diterapkan.
·         Metodologi berorientasi data
Metodologi ini menekankan pada karakteristik data yang akan diproses.
·         Prescriptive methodologies
Metodologi ini merupakan metodologi yang dikembangkan oleh sistem house dan pabrik-pabrik perangkat lunak dan tersedia secara komersial dalam paket-paket program.

Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama, yaitu:
·         Encapsulation
Ø  Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
Ø  Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
Ø  Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

·         Inheritance
Ø  Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya.
Ø  Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.
Ø  Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas.

·         Polymorphism
Ø  Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
Ø  Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama.
Ø  Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan objek.
c.    Perbedaan Antara Perancangan Sistem Informasi Pendekatan Secara Terstruktur Dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, Jika Ditinjau Dari Penggunaan Sistem Operasi dan Bahasa Pemrograman

Penggunaan sistem operasi dan bahasa pemrograman pada perancangan sistem informasi pendekatan secara terstruktur antara lain :
·         foxpro, Pascal Procedure, function
·         COBOL
·         Program, section,paragraph
·         FORTRAN
·         Subroutine

Penggunaan sistem operasi dan bahasa pemrograman pada perancangan sistem informasi berorientasi objek antara lain :
Visual foxpro, java, C++, Pascal Ruby, Phyton, SIMULA, Smalltalk, PHP, Delphi, Dll
d.    Perbedaan Antara Perancangan Sistem Informasi Pendekatan Secara Terstruktur Dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, Jika Ditinjau Dari Kelebihan dan Kekurangannya masing-masing

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan metode perancangan terstruktur :
Kelebihan metode perancangan terstruktur

·         Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek
·         SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer.
·         Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan bagus untuk digunakan.
·         SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.
·         SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak untuk digunakan.
·         SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan
·         SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti.

Kekurangan metode perancangan terstruktur

·         SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
·         Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
·         Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
·         Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).
·         Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sulit bagi pengguna untuk melakukan evaluasi.
·         Pada SAAD sulit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mliai membuat sistem.
·         SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.
·         SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur, tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen, 2002).

Kelebihan dan kekurangan dari metode perancangan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek adalah sebagai berikut :
Kelebihan metode perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek :
·         Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem
·         Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
·         Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
·         Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
·         Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
·         Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
·         Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
·         OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
·         Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.
Kekurangan metode perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek :
·         Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.
·         Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.
·         Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada SSAD.
·         Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek yang dibutuhkan sistem.
·         Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk melakukan anlisisis terhadap fungsional siste, sementara metode OOAD tidak berbasis pada fungsional sistem.
·         OOAD merupakan jenis manajemen proyek yang tergolong baru, yang berbeda dengan metode analisis dengan metode terstruktur. Konsekuensinya adalah, team developer butuh waktu yang lebih lama untuk berpindah ke OOAD, karena merek
·         sudah menggunakan SSAD dalam waktu yang lama ( Hantos, 2005).
·         Metodologi pengembangan sistem dengan OOAD menggunakan konsep reuse. Reuse merupakan salah satu keuntungan utama yang menjadi alasan digunakannya OOAD. Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan sangat sliit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar (Hantos, 2005).

      2.    Jurnal Penelitian :
           a.    Perancangan Sistem berbasis Online
1)    Judul : SISTEM PEMBIMBINGAN DALAM JARINGAN (DARING) PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Pembahasan : Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe sistem proses pembimbingan skripsi dan tugas akhir serta penerapannya dalam jaringan (daring) guna menjembatani kebutuhan penggunaan waktu yang efektif dan efisien dalam proses pembimbingan mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi jaringan. Dengan demikian, sistem ini diharapkan mampu membawa kultur baru di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk dapat beradaptasi terhadap tren teknologi yang berkembang tanpa mengesampingkan proses-proses esensial dalam pembimbingan skripsi dan tugas akhir itu sendiri. Purwarupa dibangun sesuai
dengan alur model pengembangan perangkat lunak yang meliputi penentuan spesifikasi kebutuhan, perancangan, pengimplementasian sistem, ujicoba, dan perbaikan terhadap kekurangan sistem. Proses berakhir pada pemenuhan seluruh kebutuhan implementasi proses bimbingan skripsi dan tugas akhir ke dalam sistem daring. Teknologi yang dimanfaatkan untuk pengembangan purwarupa sistem ini adalah teknologi berbasis internet dengan skrip PHP dan didukung DBMS MySQL untuk pengelolaan datanya. Sistem yang dihasilkan membagi pengguna ke dalam lima jenis otentikasi berbeda, yakni dosen, mahasiswa,
administrator umum, administrator akademik, dan ketua jurusan. Masing-masing tingkatan pengguna memiliki kemampuan untuk mengakses fitur-fitur pembimbingan sesuai dengan hak guna masing-masing. Purwarupa sistem pembimbingan daring ini telah berhasil mengejawantahan panduan penyusunan skripsi dan tugas akhir di lingkungan Undiksha dengan memanfaatkan teknologi berbasis web.

2)    Judul : PERANCANGAN APLIKASI DARING BIMBINGAN TUGAS AKHIR
Pembahasan : Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, bimbingan memilika arti sebagai petunjuk(penjelasan) cara mengerjakan sesuatu, tuntunan atau pimpinan. Dalam universitas terdapat tahap akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa yaitu tugas akhir yang dalam prosesnya dibimbing oleh satu atau dua orang dosen pembimbing.Penelitian ini mengusulkan perancangan aplikasi daring bimbingan tugas akhir yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen. Aplikasi ini dirancang dalam lingkup Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura berdasarkan informasi dan prosedur pembuatan tugas akhir Program Studi Teknik Informatika. Adapun pengujian yang digunakan adalah metode black box dengan menggunakan teknik sample testing dan metode UAT (User Acceptance Test) untuk memeriksa apakah sistem dapat berjalan dengan benar sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. Hasil dari penelitian ini memberikan kemudahan bagi kedua dosen pembimbing untuk berkomunikasi mengenai mahasiswa bimbingannya dalam forum pembimbing karena proses bimbingan dapat dilakukan secara daring serta dilengkapi dengan pemberitahuan secara realtime melalui pesan elektronik atau email.

3) Judul : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BUKU AJAR DARING BERBASIS WEB
   Pembahasan : Permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa yaitu sulitnya mendapatkan bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar yang diajarkan dosen, sering kali materi yang diperoleh mahasiswa terkadang hanya disalin pada computer ataupun mengunduhnya dari internet sehingga file tersebut hilang karena terhapus, terkena virus, bahkan komputer yang rusak atau error. Permasalahan yang dihadapi dosenya itu manajemen bahan ajar yang kurang tersusun rapi, sehingga meyebabkan file bahan ajar hilang atau lupa tempat penyimpanannya. Permasalahan lain yang dihadapi dosennya itu pemberian tugas yang masih belum bias disampaikan secara rapi dan pengumpulan tugas yang masih belum bias diakomodir menjadi satu, biasanya dosen hanya memanfaatkan media flashdisk untuk menyalin tugas yang harus dikerjakan lalu dibagikan kemahasiswa, selain itu dosen juga memanfaatkan media email atau media sosial lain untuk mengirim tugas apabila tidak bias mengajar. Akan tetapi, dengan cara tersebut pengumpulan tugas hanya bias dilakukan satu persatu oleh mahasiswa dikarenakan belum adanya aplikasi yang mengakomodir pengumpulan tugas menjadi satu tempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun Aplikasi Mobile Leaning Berbasis Android Dan Web. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode Waterfall dimana setiap langkah penelitian dilakukan secara berurutan mulai dari tahap analisis, perancangan sistem, penulisan kode program, dan pengujian sistem. Pengujian dilakukan dengan metode black box yang menguji fungsi masing-masing fitur dan pengujian kepuasan pengguna menggunakan kuisioner. Aplikasi web Mobile Learning telahdiuji pada tiga browser yang berbeda yaitu pada browser Microsoft Edge, Mozilla Firefox dan Google Chrome dengan hasil semua fungsi dapat berjalan dengan baik, sedangkan Aplikasi android Mobile Learning telahdi uji pada 3 sistem operasi android yang berbeda yaitu pada system operasi Kitkat, Lollipop dan Nougat dengan hasil semua fungsi berjalan dengan baik dan pengujian kepada 30 responden telah didapatkan hasil persentase sebesar 85,6% yang berarti pengguna merasa sangat puas dengan system ini.

4) Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PENDAFTARAN PESERTA PELATIHAN KURSUS SERTIFIKASI INTERNASIONAL SECARA DARING DI UNIVERSITAS GUNADARMA
Pembahasan: Universitas Gunadarma saat ini memiliki pelatihan yang bersertifikasi internasional, salah satunya yaitu Oracle Workforce Development Program (OWDP). Oracle Workforce Development Program (OWDP) yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga profesional di bidang Teknologi Informasi dalam lingkup pekerjaan mengunakan Sistem Database berbasis ORACLE. Oracle Workforce Development Program (OWDP) merupakan pelatihan resmi bersertifikasi internasional yang kurikulumnya mengacu pada ORACLE University. Penelitian ini dibangun sebuah rancangan sistem informasi yang sesuai untuk menunjang pelayanan pendaftaran kursus sertifikasi secara daring bagi trainee (calon peserta) didalam pelatihan kursus Oracle Workforce Development Program (OWDP) berbasis web dengan menggunakan model SDLC. Tahapan analisis dan perancangan menggunakan bahasa permodelan UML berorientasi objek dengan sistem arsitektur yang bekerja pada object oriented analysis design
yang menentukan visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan rancangan sistem, serta menggunakan diagram activity, use case diagram, dan class diagram. Perancangan sistem informasi pendaftaran pelatihan kursus Oracle Workforce Development Program (OWDP) secara daring dapat membantu trainee (calon peserta) untuk melakukan proses pendaftaran tanpa harus datang langsung ke Universitas Gunadarma sehingga menjadi efektif dan efisien.


5)    Judul : PENGEMBANGAN SISTEM KUESIONER DARING DENGAN METODE WEIGHT PRODUCT UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PENDIDIKAN KOMPUTER PADA LPK CYBER COMPUTER
Pembahasan : Penelitian ini dilakukan bedasarkan Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) Cyber Computer yang ingin membuat sistem kuesioner daring untuk mengetahui minat pendidikan komputer. Untuk mengetahui minat pendidikan komputer tersebut maka dibuat dengan skala likert dan dengan menggunakan algoritma Weight Product, sehingga nantinya didapatkan data statistik yang dapat dipertanggungjawabkan. Adapun harapan dari sistem yang dibuat nantinya yaitu harus sesuai keinginan pihak manajemen seperti dapat mengetahui berapa orang yang puas terhadap materi yang diberikan pada pendidikan komputer LPK Cyber Computer. Dari hasil penelitian yang dilakukan di LPK Cyber Computer maka didapatkan hasil bahwasannya kebersihan toilet di LPK Cyber Computer harus tetap dipertahankan dengan mendapatkan nilai 0.31, selain itu juga materi pelajaran 3D Max juga harus tetap dipertahankan dengan mendapatkan nilai 0.24 dan yang terakhir profesionalitas staf pengajar tetap harus juga dipertahankan dengan mendapatkan nilai 0.23 yang mana seluruh nilai yang ada merupakan hasil dari perhitungan dengan menggunakan Skala Likert dan Weight Product.

b.    Perancangan Sistem berbasis Website
1)    Judul : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA MI AL-MURSYIDIYYAH AL-‘ASYIROTUSSYAFI’IYYAH
Pembahasan : Perkembangan Teknologi dalam era globalisasi saat ini melaju dengan sangat pesat dan informasi yang beredar semakin banyak dan kompleks sehingga dunia pendidikan harus dapat mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang teknologi komputer, Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini menjadi begitu mudah terpenuhi dengan hadirnya internet, yang memungkinkan melakukan transfer informasi hanya dengan hitungan detik.Namun seiring dengan kemajuan teknologi ditambah dengan meningkatnya gaya hidup mobile. Proses pemantauan nilai akademik siswa pada sistem yang sedang berjalan pada MI Al-Mursyidiyyah Al-’Asyirotussyafi’iyyah dilakukan dengan cara yang konvesional, dimana siswa dan wali siswa hanya bisa melihat hasil dari kemampuan siswa tersebut pada akhir masa pembelajaran atau yang kita kenal dengan istilah pembagian raport siswa.Untuk membantu pihak sekolah dan orang tua atau wali siswa dalam memantau nilai akademik siswa MI Al-Mursyidiyyah Al-’Asyirotussyafi’iyyah – Pamulang, melalui sebuah aplikasi berbasis web dan diharapkan aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah dan orang tua secara efektif dan efisien yang berkaitan dengan penilaian akademik siswa.Metode yang di gunakan dalam melakukan pengembangan sistem aplikasi yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall, Dengan sistem yang dijalankan diharapkan akan meminimalisir kesalahan yang tidak diperlukan dalam pembuatan dan pelaporan nilai siswa. Pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi sistem informasi akademik ini adalah pengujian dengan metode Blackbox. Pengujian dilakukan dengan menjalankan semua fungsi dan fitur yang ada didalam aplikasi ini dan kemudian dilihat apakah hasil dari fungsi-fungsi tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi dijalankan melalui suatu Web Browser dan mencoba mengakses sistem informasi akademik.

2)    Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB SUBSISTEM GURU DI SEKOLAH PESANTREN PERSATUAN ISLAM 99 RANCABANGO
Pembahasan : Metodologi yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini menggunakan metode pendekatan berorientasi objek dengan Unified Approach (UA) dari Bahrami(1999). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Hasil penelitian menunjukkna bahwa penggunaan sistem informasi berbasis website dapat dapat menjadi sebuah revolusi publikasi dalam membuka jangkauan informasi yang lebih luas lagi untuk menyampaikan berbagai jenis informasi mengenai sekolah tersebut, memberikan kemudahan dalam aktivitas – aktivitas akademik menghilangkan batasan waktu, jarak dan tempat sebagai halangan bagi santriwan santriwati, orang tua ataupun masyarakat yang ingin mencari informasi tentang sekolah yang bersangkutan (Khususnya Guru).

3)    Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KONSULTASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE
Pembahasan : Pada era modernisasi ini, tentunya proses konsultasi akademik ini dapat ditingkatkan efisiensi dan efektifitasnya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sudah sedemikian berkembangnya terutama internet. Perkembangan teknologi komputer, mendorong komunitas dan golongan bersaing untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dalam berbagai bidang. Kesadaran akan hal ini pula tentu harus dimanfaatkan secara efektif oleh Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai Lembaga layanan mahasiswa. Sistem Konsultasi Akademik yang terkomputerisasi dan digunakan melalui jaringan internet ini dibutuhkan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan proses pembimbingan bersama dengan dosen penasehat akademik. Sistem ini sangat mudah untuk dikontrol dan dievaluasi secara bersama dibawah koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi atau pelaksana lainnya pada tingkat Fakultas. Model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model prototype dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan perangkat lunak untuk mendesain interface menggunakan Adobe Dreamweaver CS. Pembuatan database menggunakan MySQL dengan aplikasi XAMMP. Setelah diuji dengan menggunakan black box testing didapati hasil bahwa system ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsi masing - masing.

4)    Judul : SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Pembahasan : Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya merupakan suatu sistem yang memudahkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengisian Kartu Rencana Studi, dan mendapatkan informasi laporan nilai, selain itu dengan berbasiskan
web maka informasi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan. Pada sistem ini, menu hanya dapat diakses oleh user tertentu yaitu siswa, dan administrator. Pada hasil penelitian ini telah dikembangkan sebuah Sistem Informasi Berbasis Web dengan studi kasus pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer. Dimana dalam membangun sistem ini digunakan alat bantu pengembangan sistem yaitu Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD) dan Flowchart serta dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML dan MySQL sebagai databasenya.

5)    Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PEMPEK NONY 168 PALEMBANG
Pembahasan : Pempek merupakan makanan khas Palembang yang banyak diminati oleh masyarakat setempat maupun diluar kota Palembang. Makin banyaknya penjualan pempek yang ada di kota Palembang, misalnya Pempek Nony 168 yang saat ini belum memiliki media yang dapat membantu para pelanggan yang berada diluar kota untuk melakukan transaksi dengan mudah. Maka dari itu untuk mempermudah hubungan antara perusahaan dengan pelanggan, perusahaan memerlukan transaksi berbasis web. Dimana tujuan dari penulisan skripsi ini sendiri adalah membangun sistem informasi penjualan berbasis web yang dapat memberikan informasi baik untuk pihak perusahaan maupun pelanggannya itu sendiri. Metodologi yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah metodologi RUP, bahasa pemrograman dan database yang digunakan pada pembuatan sistem ini adalah PHP dan MySQL. Dengan dibangunnya sistem ini dapat memperluas promosi penjualan pempek, mempermudah agar pelanggan yang berada diluar kota Palembang dapat melakukan transaksi penjualan dan meningkatkan pendapatan.

c.    Perancangan Sistem berbasis Android
1)    Judul : PERANCANGAN INTERFACE APLIKASI E-SKRIPSI
BERBASIS ANDROID
Pembahasan : Skripsi merupakan suatu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana dari perguruan tinggi. Untuk membuat skripsi tentunya tidak mudah, mahasiswa harus terlebih dahulu mengajukan judul dari skripsi yang akan dikerjakan ke Program Studi. Selama ini pengajuan judul skripsi masih menggunakan media kertas dan mahasiswa harus mencari dan bertemu langsung dengan calon dosen pembimbing dari skripsi tersebut. Selain memerlukan waktu yang lama, mahasiswa perlu mengatur jadwal untuk bertemu dengan beberapa calon dosen pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu interface aplikasi yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mengajukan judul skripsi secara online. Selain itu, mahasiswa dapat mengakses skripsi yang telah dikerjakan sebelumnya oleh mahasiswa lain, panduan penulisan skripsi, info tentang jadwal seminar proposal atau sidang, dan mengajukan beberapa calon pembimbing yang diminatinya. Rancangan interface aplikasi ini dibuat menggunakan Microsoft Office Power Point.

2)    Judul : APLIKASI INFORMASI DAN PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS ANDROID
Pembahasan : Syahputra Tour & Travel masih menggunakan cara konvensional dalam kegiatan pemesanan tiket serta pencarian jadwal keberangkatan seorang calon penumpang, yaitu melalui Outlet/Loket dan Via Telepon saja. Cara tersebut kurang efektif baik dari segi waktu maupun biaya karena bisa terjadi ketidaksesuaian antara keinginan pelanggan dalam hal jam pemberangkatan atau bahkan tiketnya sudah terjual habis. Sehingga diperlukan aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel yang dapat memberikan informasi yang jelas serta tidak terbatas oleh jarak dan waktu dengan menggunakan media website atau mobile. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android.
Tahap pengembangan aplikasi meliputi analisis, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka, wawancara, dan observasi. Aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
Aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android yang dibuat dapat memberikan informasi travel dan pemesanan tiket. Sehingga dapat memudahkan pelanggan untuk mengakses informasi dan pemesanan tiket travel dikarenakan tingkat efektifitas dan efisiensi fungsi dari mobile itu sendiri. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan informasi dan untuk pemesanan tiket travel di Syahputra Tour & Travel.

3)    Judul : SISTEM MONITORING NILAI SISWA BERBASIS ANDROID
Pembahasan : Perangkat bergerak pada saat ini sudah merajai dunia teknologi dalam berbagai bidang, dalam penggunaannya perangkat bergerak atau mobile phone memiliki bermacam-macam operasi sistem yaitu, Andorid, IOS, Symbian dan beberapa operasi sistem lainnya, dengan memanfaatkan mobile phone sebagai wadah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang teknologi sangat membantu para pengembang ilmu pengetahuan untuk mengembangkan berbagai pemikiran mereka. Dalam penelitian ini penulis melakukan sebuah inovasi di dunia pendidikan dengan memanfaatkan mobile phone dengan sistem operasi android.
Metode yang di lakukan adalah melakukan anilsa kebutuhan dunia pendidikan pada saat ini, maka dari itu hasil dari penelitian ini adalah bagaiman sebuah mobile phone dengan sistem operasi android dapat mengolah data nilai siswa, memberikan informasi seputar kemajuan siswa di sekolah.
Aplikasi pengolahan nilai berbasis android ini nantinya dapat menampilkan daftar nilai siswa, kegiatan siswa, serta kehadiran siswa di sekolah. Maka para orang tua cukup mengunduh aplikasi
ini dan memasang di handphone mereka agar dapat memantau perkembangan anak mereka di sekolah.

4)    Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
Pembahasan : Perusahaan dalam persaingan bisnisnya harus mampu mengikuti perkembangan teknologi untuk kemajuan perusahaannya. Sistem informasi sangat penting bagi setiap perusahaan, untuk itu perancangan pengolahan data yang dapat menghasilkan informasi yang baik, berkualitas, dan bermanfaat sangat di perlukan. UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian negara ataupun daerah. Jumlah UKM di yogyakarta setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlahnya sampai dengan 10.000 unit. Salah satu tantangan utama yang dihadapi UKM adalah bagaimana pengelolaan dana perusahaan. UKM kurang memahami akan pentingnya akuntansi. Padahal akuntansi sebagai alat untuk mengetahui perkembangan usaha melalui laporan keuangan dan juga sebagai sumber data untuk menghitung pajak. Beberapa penggunaan sistem informasi akuntansi pada organisasi bisnis diantaranya adalah dengan menggunakan komputer. Saat ini smartphone dengan sistem operasi Android merupakan perangkat yang memiliki jumlah pengguna terbanyak diantara smartphone dengan sistem operasi lain. Proses akuntansi menggunakan bahasa pemrograman dapat dikerjakan secara terintegrasi otomatis sehingga meminimalisir kesalahan laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini menggunakan metode RAD tetapi hanya sampai tahap design saja. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dikembangkan sebuah Sistem Informasi Akuntansi berbasis android yang dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan keuangan UKM agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang real time dan juga penyimpanan data yang ringkas dan aman.

5)    Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS ANDROID
Pembahasan : Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang mendorong kebutuhan manusia akan informasi yang cepat dan akurat. Seperti dalam bidang pariwisata, informasi yang cepat dan akurat dibutuhkan agar mempermudah wisatawan untuk mencapai tujuan wisata yang akan dituju. Promosi dan pemasaran daya tarik wisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Palembang masih berupa media cetak seperti media massa, booklet dengan peta wisata yang tidak dinamis namun metode ini masih belum cukup untuk menyampaikan informasi wisata secara akurat kepada wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Oleh karena itu melalui perancangan dan pembangunan sistem informasi pariwisata berbasis mobile android ini dapat mempermudah wisatawan dalam mencari informasi wisata yang ada di kota Palembang. Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan adalah RUP (Rational Unified Proces) dengan menggunakan konsep Unified Modelling Language (UML), sedangkan diagram yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Informasi berupa peta wisata ditampilkan dengan Library Google Maps Apis. Hasil dari penelitian Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Android.